Rabu, 05 Maret 2014 1 komentar

SEKATEN 2014, Solo

Tau Sekaten? 
Ketahuilah bahwa sekaten itu adalah bagian dari perayaan Maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. di kota Solo dan Jogja, biasa diadakan rangkaian acara dalam memeriahkan hari Maulid Nabi atau biasa disebut "Muludan" bagi sebagian orang. Mungkin di beberapa daerah juga merayakannya, namun ada yang berbeda dalam perayaan di kota Solo dan sekitarnya, ada Maleman SEKATEN! acara ini berlangsung selama kuranglebih 1 bulan penuh dan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat. Bentuknya seperti pasar malam, ada wahana2 kecil, ada yang berjualan makanan, pakaian, pernak-pernik, dll. Seru pokoknya!

Pada saat berlangsung sekaten di kota Solo, saudara2 saya berkunjung ke Solo, alangkah seru rasanya kalau mengajak mereka kesana, letaknya di alun-alun kota Solo. Saudara saya Siwilen namanya, sudah pernah saya ceritakan kan waktu ke Sidoarjo dan makan lontong kupang? Oke balik lagi ke Sekaten, entah kenapa, perayaan malam sekaten selalu diwarnai dengan gerimis mesra di tiap tahunnya, mungkin pas waktu musim hujan juga sih...

Berbecek2 di sekaten itu adalah hal yang menyenangkan lho, kalau bisa menghindari becek, puas rasanya, tapi kalau kaki anda tercemplung ke genangan lumpur disana, anda akan tertawa2 bersama orang2 yang pergi kesana bersama anda. Pokoknya semua harus riang gembira kalau datang ke Sekaten! Saya sendiri sudah 4 kali pergi ke Sekaten, saya hanya pernah 1 tahun absen dari sekaten selama di Solo, kalau sekaten Jogja saya baru 2x 

Yuk cuss kita liat ada apa aja di Sekaten... :)

gerbang utara

Dari jauh sudah terlihat berbagai wahana seperti kora-kora dan bianglala, menyenangkan dengan dihiasi banyak lampu warna-warni disana. Tapi saya tidak berani naik bianglala, coba pikir, harus ganti rugi brp juta kalau mainan itu rubuh karena saya yang berat ini naik kesana?

bianglala! banyak orbs..


saya, mas pacar, dan siwilen

saya, mas pacar, mas dadang
"Ogah ah, tapi gimana ya, kepengen juga..." ini hal yang pasti dipikirkan setiap orang yang mau masuk ke rumah hantu, hehehe disana juga ada wahana rumah hantu lho, dulu sih bayarnya 5 ribu doang, sekarang naik jadi 6-8rb perorang. Dengan sedikit deg-degan juga saya membeli tiket masuk ke rumah hantu itu..... 

Akhirnya masuk juga.. eitss foto dulu sebelum masuk!
rumah hantuuuuu!
setelah keluar dengan muka sedikit pucat dan nahan pipis, saya berjalan keluar rumah hantu dan kamipun menuju ke area permainan kecil...

angry bird? flappy bird? kalah sama ini, ini sungguh permainan menyebalkan!

Setelah jalan kesana kemari dan mendokumentasikan ini itu, kami foto2 lagi di depan bianglala, lalu pulang deh.. oya, tidak perlu bawa uang banyak kesini karena semua disini murah2, kecuali kalau anda mau beli bianglalanya sih -_-"



1 komentar

LONTONG KUPANG dan LONTONG BALAP khas SURABAYA


     Lontong Kupang? hmmm dari Kupang gitu? hmm NO NO NO! Saya perkenalkan bagi yang belum kenal, yang sudah kenal ya kenalan lagi gak apa2 kok, ini dia makanan khas Surabaya dan sekitarnya, lontong kupang dan lontong balap!
     Januari akhir hingga februari awal saya bertandang ke rumah saudara saya di Sidoarjo, near Surabaya, karena kita ada rencana liburan bareng memang. Saya berangkat dari Solo ke Sidoarjo dengan menaiki bus malam Eka dengan tarif 75rb rupiah, dapat makan dan tempat duduk enak! hehe.. berlanjut, berangkat dari Solo sekitar jam 9 malam dan sampai di Sidoarjo jam 3 pagi.
     Sesampainya, saya langsung diajak berkeliling sama si saudara saya itu, sebut saja dia Siwilen, memang namanya itu sih. Naaaaah salah satu yang membuat saya ketagihan ya ini nih, lontong kupang, ada juga lontong balap, tapi saya tidak tertarik sama lontong balap.

Bentukannya kurang lebih seperti ini :

LONTONG KUPANG



     Ada 5 komposisi yang ada di dalam lontong kupang ini. dan komposisi yang bikin saya terkejut (ga banget sih) adalah si kupangnya itu, itu kalau lihat di atas, kupangnya itu adalah yang seperti nasi itu, tapi bukan nasi melainkan bayi kerang! omaigat berapa juta bayi kerang yang terbunuh tiap harinya!!!!! oke lupakan! Sekedar info, kupang atau mytilus edilus dapat ditemukan menempel di tanaman laut yang berada di tepi pantai yang tenang (tidak terlalu berombak) dan di lumpur-lumpur (kalo jijik ga usah protes, ini banyak gizinya!). Komposisi lainnya ada lontong, sate keong, kuah yang dicampur bumbu petis (petis ini ciri khas bumbu masakan Jawa Timur lho), dan yang terakhir adalah bola-bola yang kuning itu, itu terbuat dari ketela kalau tidak salah, namanya lento . Naaaah selamat menikmati! saya menghabiskannya dengan kecepatan 100km/jam lho (ga nanya!). 
     Berbicara mengenai impact, pasti ada yang positif dan negatifnya dari mengkonsumsi lontong kupang ini, makanan ini bergizi namun bisa menimbulkan alergi, makanya pedagang2 lontong kupang di Surabaya dan sekitarnya termasuk Sidoarjo, udah siap sedia menyediakan menu kelapa muda yang diketahui sebagai detox alami atau penangkal racun. Buat tau lebih banyak tentang kandungan gizi dari si kupang ini, tengok aja blog kakak yang satu ini ---> klik!


LONTONG BALAP
      Naaaah beda lagi nih sama lontong balap, ga bikin alergi dan jelas bergizi juga. Saudara saya yang beli, saya cukup mengamati saja sambil icip-icip sedikit, tidak terlalu suka tauge/ kecambah soalnya hehehe.. komposisinya itu terdiri dari lontong, sate keong, tahu, kuah petis, dan tauge, bisa juga dikombinasikan dengan bola2 ketela tadi itu yang namanya lento. kalau dibandingkan dengan lontong kupang, saya lebih suka rasa lontong kupang! juara!
     Oya, harga yang dipatok pedagang bervariasi mulai dari 6rb hingga 12rb tergantung lokasi penjualnya ada dimana (saya waktu beli di dekat pantai entah apa namanya jadi mahal bangett!!! padahal porsinya sama..) kata saudara saya sih dulu jaman dia SMA, 500 perak juga udah dapet, sebanyak ini!
     Well, sekian ulasan saya tentang lontong kupang dan lontong balap, kalau ke Surabaya jangan lupa coba. Adalah menyesal kalau belum coba!
Sabtu, 14 Desember 2013 4 komentar

WANA WISATA CURUG CILEMBER

Okay this is my first post.. first post di blog ini maksudnya..
well, saya pengen cerita sebuah perjalanan kecil saya bersama adik saya dan temannya. Naufal (adik saya) dan Rajiv (temen adik saya) sudah berencana dari seminggu yang lalu untuk berwisata ke Wana Wisata Curug Cilember, selain karena saya punya maksud terselubung sama mereka sih.. jadi ceritanya saya mau penelitian buat kolokium disana.. hehehe berhubung yang tau jalan itu adik saya dan temennya, yaudah deh.. saya ajak lah mereka.. daripada ngajak banci di pinggir jalan kan.. mahal.. hahaha

oke Senin kita putuskan untuk kesana, kenapa Senin? karena suasana kondusif, ga terlalu rame, juga katanya sih ga terlalu sepi.. terruuuuuuus.. kita mulai deh perjalanan dari rumah saya yaitu di bilangan Bantarjati, Bogor. Buat yang rumahnya sekitar sini, saya sarankan sih ambil jalur ke arah Cimahpar ya, masuk dari Cimahpar terus luruuus terus ke arah Rainbow Hills (Bukit Pelangi) atau biasa disebut padang golf Bukit Pelangi, dari Rainbow Hills lanjut terus ke atas arah Gadog, dari Gadog itu keluar udah Jl. Raya Puncak tuh.. lalu kita luruuuus terus sampe nemu restaurant Cimory yang terkenal itu, Cimory letaknya di kanan jalan di Jl. Raya Puncak.. nah setelah nemu Cimory, liat-liat plang petunjuk arah deh, ada plang di kiri jalan arah masuk desa Jogjogan. Naaah disitu itu lah Wana Wisata Curug Cilember...


hehe.. ini penampakan saya

Hari itu sih cerah, belum masuk musim hujan soalnya, hati2 bagi anda yang mau kesini pas musim hujan, kabut akan turun dan track menuju tiap curug pasti lebih licin dari biasanya, dan yang pasti bakalan brrrrr lebih dingin dari biasanya.. Puncak gituloh..

Okey, cerita sedikit mengenai Wana Wisata Curug Cilember ya... Wana Wisata Curug Cilember adalah salah satu wisata alam yang cukup terkenal di kawasan Puncak, Bogor. Menawarkan keindahan alam yang didukung dengan fasilitas-fasilitas yang dikelola baik sejak tahun 1999 oleh Perusahaan Umum Perhutani KPH Bogor. Wana Wisata Curug Cilember berada di ketinggian 986 mdpl dengan suhu berkisar 18˚ - 23˚ C.  Luas kawasan ini sekitar 5, 9 hektar yang didominasi perbukitan dengan hamparan tanaman pinus. Secara wilayah, Curug Cilember terletak di desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dengan titik koordinat GPS 6° 38' 13.61" S  106° 55' 22.57" E. Wana Wisata Curug Cilember adalah situs wisata alam dengan keunikan tersendiri, yakni memiliki 7 (tujuh) curug/ air terjun yang mengandung nilai-nilai mitos dan sejarah. Fasilitas yang dimiliki Wana Wisata Curug Cilember diantaranya adalah tempat parkir yang memadai untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4, MCK/ toilet yang tersedia di berbagai titik, pusat konservasi kupu-kupu, toko souvenir dan warung makan, pondok-pondok untuk penginapan keluarga, free wifi, flying fox, dan camping ground. Setiap akhir pekan tempat wisata ini ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara lho.. Akses jalan menuju Wana Wisata Curug Cilember berkelok-kelok dengan jalan yang lumayan sempit .. ya kira2 seperti inilah..

 masuk desa2 gitu..



Dari Kota Bogor dapat ditempuh sekitar 1,5 jam menggunakan roda dua (secaraaaa bisa selap-selip bho!) kalo pake mobil hmmm aslinya sama sih waktunya kalo ga macet, tp dari Bogor, titik macet ada banyam, contoh di Jl Raya Tajur dan Pasar Cisarua. Kalau dari Jakarta saya kurang tau ya macetnya dimana saja, yang jelas roda 4 dari Jakarta bisa menghemat waktu dengan lewat jalan bebas hambatan (Tol).

ini peta pencapaian lokasi Wana Wisata Curug Cilember

Tadaaaaa.. setelah 1,5 jam perjalanan, sampe deh.. lumayan capek duduk terus di motor...


Bicara mengenai parkir-memarkir kendaraan nih, lahan parkir di WW Curug Cilember cukup luas, oya tarif parkir untuk kendaraan roda 2 Rp 3.000,- roda 4 Rp 5.000,- dan roda 6 Rp 20.000,-




karena berangkat dari rumah kita belom makan, akhirnya kita memutuskan makan dlu (ini jangan dilakukan ya guys kalau kalian mau tracking ke tiap curug, asli perut begah dan jadi sakit bgt pas naik ke atas). 

itu diatas penampakan adik saya (kanan) dan temannya Rajiv (kiri) lg nunggu makanan dataaang.. oya jajan disini harganya hmm lumayan diatas rata-rata sih, tapi ya paling beda tipis lah, beda seribu dua ribu hehehehe, tapi bagi pelajar dan mahasiswa yang kritis terhadap harga mending amannya bawa makan dari rumah aja..

lanjoooot.. kita beli tiket dulu yuk..

for information, tiket masuk weekdays harganya Rp 10.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp 30.000,- untuk wisatawan mancanegara. sedangkan pas weekends berlaku harga Rp 12.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 40.000,- untuk wisatawan mancanegara.


naaah kalo anda mengalami kesulitan atau mau bertanya-tanya seputar Wana Wisata Curug Cilember bisa datang ke sini nih..


Lanjut kita masuk ke dalam.. perlu diketahui WW Curug Cilember memiliki 7 curug yang saling berurutan dengan curug ke 7 sebagai curug yg berada di posisi paling bawah. nah, sebelum menuju curug-curug nan indah disini, kita bahas dulu nih sistem kebersihan dan keamanannya. Disini kebersihan lumayan terjaga dengan baik, mulai dari tempat sampah, kamar mandi, dan tempat penginapan.




 

oya kalau mau ke toilet, dikenakan biaya Rp 2.000,- perorang sekali masuk, yaaa kalau sesekali sih gapapa ya, tapi kalau anda suka beser2 alias buang air kecil terus, lumayan juga ngabisin kocek.

pasti pada penasaran ya apa aja sih yang ada di sini.. disini kita bisa terapi ikan, belanja souvenir, bakar2 jagung, camping, flying fox, nginep di mini villa, tracking ke 7 curug, sampe foto prewedding bisa lho disini..
untuk info kumplitnya tentang fasilitas klik sini

nah kira2 ini nih dokumentasi kita selama di Wana Wisata Curug Cilember
jalan masuk menuju objek wisata.. masih banyak pepohonan, iyalah secara di hutan

  notice buat anda yang datang saat musim hujan
 
 pondok untuk duduk-duduk, biasanya weekend sih ini tempat di dominasi yg pacaran.. ehem!


 biar ga tersesat nih di dalem WW Curug Cilember.. baca baik2 papan peta yang ada di beberapa spot disana

 buat yang mau ngecamp, bisa bawa tenda sendiri atau nyewa disana..


Wana Wisata Curug Cilember menyewakan tenda dan alat- alat perkemahan lain seperti tikar, lampu badai, genset, sleeping bag, perlengkapan api unggun, alat memasak dan lain-lain. Bagi pengunjung yang hendak berkemah dikenakan biaya sewa lokasi camping sebesar Rp 15.000,- pada weekdays dan Rp 21.000,- pada saat weekends. Untuk tenda, disediakan 2 ukuran yakni tenda dome dengan kapasitas 4 orang dan kapasitas 8 orang. Berikut adalah harga barang2 yang disewakan permalam untuk kepentingan camping :
 
Tenda Dome kapasitas 4 orang
(Termasuk 4 matras dan 4 sleeping bag)
 Rp 90.000,-
Tenda Dome kapasitas 8 orang
(Termasuk 8 matras dan 8 sleeping bag)
 Rp 300.000,-
Matras
 Rp 5.000,-
Sleeping Bag
 Rp 15.000,-
Lampu Badai
 Rp 20.000,-
Api Unggun
Rp 115.000,-
Genset 2.500 watt
Rp 300.000,-

teruuuus.. kalo mau nginep, saya sarankan nih bawa peralatan camping sendiri aja, lebih hemat kan, tapi kalo ga punya ya bisa nyewa sih hehehe..

okay kita lanjutkan perjalanan untuk masuk ke area paling ramai pengunjung yaitu arena flying fox dan curug ke 7 (curug paling bawah). kalau mau flying fox harga yang dikenakan untuk wisatawan domestik adalah sebesar Rp 25.000,- gatau deh yang mancanegara. 

dulu sih kalo ga salah ini tulisannya "playing fox" haha mungkin pengelola udah sadar kesalahannya jd udah diganti jadi "flying fox"

mushola yang sejuk dan bersih, buat yang mau sholat mushola ini peweeee bgt

Kita lanjut ke perjalanan menuju curug ke 7 yang paling rame dikunjungi wisatawan, oya FYI aja nih, wisatawan mancanegara yang kesini kebanyakan dari negara Timur Tengah gitu.. hmm  mungkin ada kaitannya ya sama fenomena "kawin kontrak" yang booming di daerah Puncak.


 ini saya di curug ke 7, airnya jernih tapi katanya curug yang diatas lebih jernih..

dari curug 7 ini kita akan lanjut ke atas lagi.. karena diatas pasti lebih seru karena ada kolam terapi ikan gararuffa, toko souvenir, dan pusat konservasi kupu-kupu (ini masuknya harus bayar lagi sih Rp5.000,- perorang)

 kolam terapi ikan, hmm airnya ga terlalu jernih tapi segar lho

yaaak ibu2 yang suka blanjaaaa.. ini ga boleh dilewatkan..

pusat konservasi kupu-kupu.. sayangnya pas kita kesana pas tutup :(


yup yup, setelah dari spot diatas itu, kita bertiga mau naik lagi nih ke curug ke 6, tapi tapi tapiiiii sayangnya akses tracking ke curug 6 ditutup karena jalur yang terlalu terjal dan berbahaya, kecewa sih tapi yasudalah.. kita ke curug 5 sajaaa hehehe.. secara keseluruhan jalur menuju tiap curug hanya jalan setapak dan berbatu, dan tidak ada jalur pengaman di tiap jalurnya.. soooo hati2 buat yang mau tracking disini ga usah pake becandaan ya sama temen atau pacarnya, kalo jatoh kepeleset lumayan tuh, tinggi soalnya.




saran aja sih, kalo kesini jangan sok2an gaya2an pke sandal. hutan di Jawa Barat itu banyak pacet atau sejenis lintah gitu, sebagai langkah preventif lebih baik pakai sepatu yang layak untuk tracking, biar aja dikira lebay yang penting aman dari pacet dan tidak tergelincir saat tracking :)

ini dia curug ke 5, penuh dengan batu terjal dan ga ada kolamnya buat berenang


di curug ke 5 ini kita nemuin kantin yang menjual makanan dan disini juga bisa nge-charge hp lho... hmmm saran saya tetep deh, bawa bekel sendiri dari rumah..



mahal ya .. itu kit kat kecil lho yg isi 4 bar, dan aqua itu botol kecil :(

di deket kantin itu juga ada toilet tapi tempatnya sempit, disediakan buat org2 yg mau mandi atau ganti baju sehabis basah2an di curug 5.

huff huff kita masih berniat untuk lanjut lagi nih ke curug selanjutnya yaitu curug 4. ganbatte kakaaaaaaa! perjalanan ke curug yang ke 4 ini ga seberapa panjang dibanding dari bawah sana ke curug 5.. sama2 capek sih, tapi capek itu segera terbayar sama keindahan curugnya disini..
 tracknya aduhaiiiii.. bikin betis jadi seksi *haha
 ini dia nih, curug 4, sepi ya paling cuma ada 3-4 orang yang mandi disini


sumpah airnya dingin banget, tapi rugi klo ksini tapi ga nyebur! rugi banget!
setelah mandi2 jebar jebur sama adik saya, temen adik saya si Rajiv malu2 kucing mau nyebur hahaha ga tahan dingin mungkin, kita habis itu beberes dan berniat melanjutkan ke curug yang ke 3, namun karena keasyikan main air sampe lupa waktu, ternyata itu udah menjelang sore, jadi kita putuskan untuk turun saja.. ga masalah cuma dapet 3 curug, lain kali harus bisa sampe atas deh hehehe
sebelum pulang ganti baju dulu disini, toiletnya terawat dgn baik, bayar Rp 2.000,- jgn lupa ya
perjalanan pulang ketemu lagi sama camping ground
exit...




pulangnya jalan lumayan lancar.. :)
Well, sekian review saya tentang Wana Wisata Curug Cilember, jangan lupa berkunjung kesana ya, asli deh ga nyesel buat aktivitas outbond, camping, hiking, sampe meeting kantor bisa disana..
 
;